Bauhouse (Eropa setelah perang dunia I), tokohnya yang terkenal ialah Walfter Grophius. Bauhouse ini
mencoba mengabungkan akan masalah Arsitek,seniman dan pertukangan. Tujuan bauhose ini ialah
menciptakan suatu kehidupan yang baru dengan style yang baru pula, jadi pada lagam ini aspek seni
dalam sejarah ditinggalkan dan berusaha menciptakan suatu seni yang baru.
Bauhaus didirikan olehWalter Grophius th. 1919 di Weimar, Jerman. Sekolah ini merupakan gabungan
dari The Weimar School of Arts and Crafts dan the Weimar Academy of Fine Arts. Tujuan utama dari
pendirian sekolah ini adalah: "to create a new guild of craftsmen, without the class distinctions which
raise an arrogant barrier between craftsman and artist". Istilah studio di Bauhaus lebih terkenal dengan sebutan “bengkel” (workshops) Bauhaus dikenal dengan faham-fahamnya yang bersifat revolusioner dan universal. Sejumlah literatur menyebutkan bahwa Bauhaus berkontribusi penting dalam pendidikan eni pada abad ke-20, khususnya dalam konteks metodologi. Wacana estetik yang dilahirkan oleh Bauhaus periode awal, adalah berakar kepada paradigma estetik baru saat itu. Di sini Mies van der Rohe,berkeyakinan bahwa dalam bentuk yang paling sederhana pun, arsitektur sepenuhnya berakar pada pertimbangan-pertimbangan fungsional.
Pola faham inilah yang kelak menjadi sendi-sendi fundamental dalam perkembangan gerakan The International Style, yang berkontribusi penting di dalam perkembangan desain dewasa ini. Di sisi lain Walter Gropius berharap ketika mendirikan Bauhaus, adalah menggabungkan bentuk teknis dan bentuk seni yang kemudian dikenal melalui slogannya, Art and Technique is a New Unity. Untuk itu ia mengkolaborasikan para ahli rekayasa, pelaku bisnis dan seniman untuk menggalang suatu kerjasama yang sinergis. Sistem tersebut kemudian dikenal sebagai sistem studio, yang kemudian dipergunakan pada pendidikan desain, seni rupa dan arsitektur di seluruh dunia.
Meskipun hikmah dari wacana yang dikembangkan oleh Bauhaus bukan merupakan suatu kebenaran tunggal, namun ada beberapa hal yang dapat ditarik sebagai suatu makna bagi pendidikan desain di Indonesia.
mencoba mengabungkan akan masalah Arsitek,seniman dan pertukangan. Tujuan bauhose ini ialah
menciptakan suatu kehidupan yang baru dengan style yang baru pula, jadi pada lagam ini aspek seni
dalam sejarah ditinggalkan dan berusaha menciptakan suatu seni yang baru.
Bauhaus didirikan olehWalter Grophius th. 1919 di Weimar, Jerman. Sekolah ini merupakan gabungan
dari The Weimar School of Arts and Crafts dan the Weimar Academy of Fine Arts. Tujuan utama dari
pendirian sekolah ini adalah: "to create a new guild of craftsmen, without the class distinctions which
raise an arrogant barrier between craftsman and artist". Istilah studio di Bauhaus lebih terkenal dengan sebutan “bengkel” (workshops) Bauhaus dikenal dengan faham-fahamnya yang bersifat revolusioner dan universal. Sejumlah literatur menyebutkan bahwa Bauhaus berkontribusi penting dalam pendidikan eni pada abad ke-20, khususnya dalam konteks metodologi. Wacana estetik yang dilahirkan oleh Bauhaus periode awal, adalah berakar kepada paradigma estetik baru saat itu. Di sini Mies van der Rohe,berkeyakinan bahwa dalam bentuk yang paling sederhana pun, arsitektur sepenuhnya berakar pada pertimbangan-pertimbangan fungsional.
Pola faham inilah yang kelak menjadi sendi-sendi fundamental dalam perkembangan gerakan The International Style, yang berkontribusi penting di dalam perkembangan desain dewasa ini. Di sisi lain Walter Gropius berharap ketika mendirikan Bauhaus, adalah menggabungkan bentuk teknis dan bentuk seni yang kemudian dikenal melalui slogannya, Art and Technique is a New Unity. Untuk itu ia mengkolaborasikan para ahli rekayasa, pelaku bisnis dan seniman untuk menggalang suatu kerjasama yang sinergis. Sistem tersebut kemudian dikenal sebagai sistem studio, yang kemudian dipergunakan pada pendidikan desain, seni rupa dan arsitektur di seluruh dunia.
Meskipun hikmah dari wacana yang dikembangkan oleh Bauhaus bukan merupakan suatu kebenaran tunggal, namun ada beberapa hal yang dapat ditarik sebagai suatu makna bagi pendidikan desain di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar